Tips Mencegah dan Mengatasi mabuk saat perjlanan

 

Jika Anda rentan terhadap mabuk perjalanan, pergi berlibur dengan bus, perahu, pesawat mobil, atau kereta api bisa memicu masalah.

Mual, keringat dingin, sakit kepala, muntah, dan kelelahan yang merupakan gejala mabuk bisa amat mengganggu kesenangan berlibur.

Ketika tubuh bergerak tanpa dikontrol seperti ketika berada dalam kendaraan, mata, telinga bagian dalam, dan tubuh mengirim pesan yang saling bertentangan ke otak yang akhirnya memicu mabuk perjalanan.

Nah ini tips - tips yang dapat mencegah tercegah terjadinya mabuk saat perjalanan :


  • Memandang Kejauhan
Fokuskan pandangan Anda pada sebuah titik stabil yang jauh dari kendaraan Anda. Pandanglah ke cakrawala sejauh yang dapat Anda lihat. Hal itu akan mengurangi pesan simpang-siur yang diterima otak dari lingkungan sekeliling Anda.

  • Pilih Tempat Yang Stabil
Perjalanan laut. Bila Anda menumpang kapal, kabin tengah bagian bawah adalah tempat yang lebih stabil dibandingkan kabin yang lebih tinggi. Bagian dek dapat menjadi pilihan berikutnya karena di sana Anda dapat memandang cakrawala yang jauh .

Perjalanan udara. Ketika Anda naik pesawat, tempat duduk di sekitar sayap adalah bagian yang paling tenang karena gerakan pesawat berporos di situ. Akan lebih baik lagi jika Anda juga duduk di dekat jendela sehingga dapat memandang jauh ke luar.

Perjalanan darat. Ketika naik kendaraan darat, duduklah di jok depan agar Anda bisa melihat jalan di depan dan tidak terpaku pada gerakan dan goyangan mobil. Anda juga bisa mengantisipasi lubang, gundukan, atau tikungan yang mungkin ada di depan. Bila Anda menaiki kendaraan pribadi, cobalah mengajukan diri untuk menyetir. Menyetir jarang sekali menyebabkan mabuk perjalanan karena membuat otak hanya sibuk memerhatikan situasi jalan di depannya.

  • Perhatikan Makanan dan Minuman
Perhatikan konsumsi makanan dan minuman sebelum dan selama perjalanan Anda. Hindarilah makanan atau minuman yang dapat membuat perut Anda mual, makanan berat, makanan pedas/beraroma kuat dan makanan kaya lemak. Berhentilah makan besar satu jam sebelum Anda berangkat. Perut yang penuh memudahkan Anda mual dan muntah.

  • Bersikaplah Tenang
Jangan tegang mencemaskan bahwa Anda mungkin akan mengalami mabuk perjalanan. Kecemasan semacam itu justru dapat memicu kehadirannya. Berusahalah sesantai mungkin. Ketika ada tanda-tanda awal, ambillah nafas dalam-dalam, tutup mata Anda, diam dan tanamkan sugesti bahwa Anda tidak akan mengalami mabuk perjalanan.

  • Jangan Membaca Di Dalam Kendaraan
Membaca membuat pandangan mata Anda berpindah-pindah, tidak terpaku pada satu titik. Pada saat yang sama, tubuh Anda merasakan dan merespon gerakan-gerakan kendaraan Anda. Akibatnya, terlalu banyak sensasi yang dikirimkan ke otak Anda. Daripada membaca, Anda lebih baik mendengarkan suara musik yang membantu Anda rileks dan melupakan kecemasan Anda.

  • Minum Obat Anti-Mabuk Perjalanan
Obat-obatan antimabuk jenis antihistamin harus Anda minum setidaknya satu jam sebelum perjalanan. Obat tersebut memerlukan waktu untuk diserap ke dalam aliran darah. Ketahuilah aturan pakai dan efek sampingnya. Jangan menyetir kendaraan bila hal itu tidak disarankan setelah meminum obat.

  • Jauhi Orang Lain Yang Mabuk
Mabuk perjalanan bisa “menular”. Bila ada orang lain yang muntah di dekat Anda, Anda dapat ikut muntah. Sugesti sangat berperan dalam hal ini. Kitarilah diri Anda dengan orang-orang yang tidak rentan mabuk perjalanan. Jika ada orang lain yang terkena mabuk perjalanan, biarkan orang lain membantunya. Fokuskan pandangan Anda pada cakrawala yang jauh dan tetaplah bersikap tenang.



Nah itu tips dari saya , semoga berguna bagi kaliyan ....


Previous
Next Post »
7 Komentar
avatar

Nice blog bg walking jugak dong : http://share-science2015.blogspot.com/2015/10/teknologi-ar-augmented-reality-buatan.html

Terimakasih bg

Balas
avatar

PLUS/TAMBAHAN "+++ Jangan Sering Lihat Ke Belakang +++"

Balas
avatar

Wah Thanks gan infonya .. ( saya termasuk orang yang mabuh ) hehe

Balas
avatar

saya mah minum antimo gan hhahaha amaaan

Balas